DICARI EDITOR UNTUK SEGALA JENIS TYPO BAIK YANG RINGAN(CAPSLOCK) SAMPAI YANG BERAT(cth: oelh -> oleh)
NOTE: KERJA RODI A.K.A NGGAK DIBAYAR
ada niat email : leosinurat1@gmail.com
Translated by : Tumpal
Shin, menemukan apa yang dia cari, tanpa sadar membuat pose
kemenangan.Tiera, yang sedang melihat keanehan Shin. Bersiaga.
“Kabar gembira ,Tiera! Aku sudah tau apa yang membuat kesialanmu.”
“Eh?”
“Percaya padaku. Aku yakin karena tampilan status muncul.Perubahan warna
rambut, banyak serangan dari monster, semua itu karena 【Cursed Gift】.”
“【Cursed Gift】?”
Tiera
bingung karena dia tidak tau artinya.
【Cursed Gift】adalah kutukan yang tiba tiba muncul
di THE NEW GATE. Artinya kesialan,
Biasanya,pemain
bisa mendapat 【Title】 atau 【Gift】dari
menyelesaikan misi. Kadang kadang, tambahan kemampuan dan item bisa didapat
darinya. Bergantung dari 【Title】, stats bisa bertambah
sedikit dan skill baru bisa didapat.
Kemudian tiba tiba 【Cursed Gift】sampai ke semua
pemain. Kutukan punya efek negative seperti penurunan status acak,mendapat
segala jenis ketidaknormalan, secara acak bertarung dengan yang kuat, monster
langka dsb. Itu bisa di sembuhkan dengan Skill sihir Purification】atau
menggunakan item 【Holy Water】.
Walaupun efeknya acak, pemain dengan 【Cursed Gift】punya 1 bagian
dari badannya yang berubah menjadi hitam. Status nya di tampilan juga
menunjukkan gambar lauging reaper (muka malaikan pencabutnyawa yang tertawa )
Dan
juga. Shin sudah memastikan disana ada sebuah muka malikat pencabutnyawa yang
tertawa di tampilan status Tiera
“Baiklah, biar cepat, Tiera, aku ini kau keluar dari konter dan berdiri
di tengah toko.”
“Eh….baiklah…”
Setelah shin mengatakannya, Tiera berdiri di tengah toko tanpa menolak
sambil bingun dengan situasi.
“Baiklah. Aktifasi 【Purification】!!”
Untuk menghilangkan kutukan, Shin melebarkan tangannya ke arah Tiera dan
mengaktifkan skill sihirnya 【Purification】Shin mendapatkan
skill yang sering digunakan Pendeta(Priest) karena suatu alas an.
Cahaya
emas perlahan berkumpul di tangan kanan Shin. Dan pada saat yang sama,Seluruh
tubuh Tiera ditutupi oleh cahaya emas.
“Ini…ini
hangat…”
Meskipun Tiera terkejut karena di selubungi oleh cahaya, dia tidak
merasa ada bahaya dari cahaya yang di pancarkan. Malahan Tiera merasa hangat
dan nya, ketika proses purification.
Setelah sekitar 5 menit, cahaya perlahan redup dan menghilang.
Bahkan setelah cahaya menghilang, Tiera yang linglung butuh waktu untuk
sadar.
“…Apa berhasil?...”
Ucap Shin sambil bingung,ikon Laughing reaper perlahan menghilang dari
tampilan status Tiera saat Shin melihatnya.Tetapi, Rambut yang seharusnya
berubah menjadi normal,tetapi hampir semua masih hitam..
Atmosfir diantara mereka ber2 menjadi diam sesaat, karena sulit untuk
memastikan apakah kutukan sudah menghilang.
“Jadi, bagaimana?” Tanya Tiera.
“Kutukannya sudah hilang tapi… itu….tapi…rambutmu tidak seluruhnya
kembali normal…”
Dia merasa sulit memberitahunya.
“Rambut?”
“Ah… Maaf, hanya sebagian rambutmu yang kembali ke warna aslinya.
Tetapi, bisa kau pastikan.”
Shin mengatakannya sambil merasa kehilangan semangat. Sebuah cermin diambil
dari Item Box dan di berikan kepada Tiera.Tiera mengambil cermin dari Shin dan
setelah dia mendengar kata rambut,dan memegangnya di depannya.
Wajah tiera tercerminkan di cermin.Itu adalah Wajah yang tidak pernah
berubah. Tetapi sebagian rambutnya berubah menjadi warna Perak yang berkilau.
Itu adalah warna rambut yang pernah dimiliki Tiera
“…Sob…sob…”
Air mata
mulai mengalir dari mata Tiera.
Kemudian, air
mata mulai mengair deras seperti air terjun.
“Uu…sob…uu…”
Sambil mengusap ait matanya dengan pakaiaanya, Tiera menangis tersedu
sedu.
Dan didepan Tiera, seorang pria yang benar benar kebingungan.
Walau bagaimanapun, dia adalah Shin.
Wanita yang menangis didepannya bukan anak kecil, tetapi wanita dewasa, tapi karena pemikiran Shin
yang terbatas, dia hanya diam di situasi tersebut.
“Sob… sebentar… …hik…aku hanya…mengambil nafas…”
“Ah. Aku mengerti. Santai saja.”
Shin memberika serbet sambil mengembalikan pikirinnya dan mengambil
kursi dari konter untuk tempat duduk Tiera sambil mengelap airmata.
◆◆◆◆
Sekitar 5
menit kemudian, Tiera melepaskan serbet dari wajahnya .Tidak ada air mata yang
bersisa, tetapi matanya masih merah.
“Aku minta
maaf, aku sudah baikan.”
“Benarkah?”
“Kenapa kau
sangat sopan?”
“Tidak,yaa.
Walaupun aku menghilangkan kutukanmu, rambutmu hamper tidak berubah jadi aku
merasa bersalah karena itu…”
Saat Tiera
menangis, Shin khawatir dia mungkin marah karena rambutnya.
Tetapi,dilihat
dari ekspresi Tiera,dia tidak menunjukkan tanda akan marah. Saat ini, Shin
sangat malu. Dan karena beberapa saat yang lalu, posisinya berkebalikan.
“Aku tidak
masalah dengan rambut… jangan terlalu sopan kepadaku.Setelah lebih dari 100
tahun mempunyai rambut berwarna hitam, bahkan jika hanya sedikit, aku senang.”
Tiera tersenyum dan terlihat sangat senang saat dia mengatakannya. Dan
semua perasaan takut yang menggetarkan Shin, menghilang ketika melihat senyuman
Tiera.
“Benarkah? Aku juga senang.”
Tetapi,pikir Shin. Ibunya dan adik perempuannya selalu mengatakan bahwa
rambut sangat berharga bagi wanita.Karena itu Shin merasa tidak puas dengannya.
“ya, aku baik baik saja, jadi tak perlu khawatir. Tapia pa kutukannya
benar benar hilang?”
“Ah, seharusnya begitu, tidak salah lagi. Kurasa akan lebih pasti jika kau
keluar dari toko.”
Sejak Tiera mengatakan dia baik baik saja,Shin meyakinkan dirinya untuk
tidak mempermasalahkannya.
Kutukan Tiera, yaitu secara acak berhadapan dengan monster langka ,
tidak bisa dibuktikan sudah menghilang kecuali dia keluar dari barrier. Karena
monster level tinggi tidak bisa berjalan kedalam barrier .
THE NEW GATE mengejar kenyataan dalam game, jadi objek yang tak
terhancurkan hampir tidak ada. Dan Toko pemain,seperti toko Shin sering
ditargetkan oleh Pemain pencuri.
Karena itu,
banyak skill system barrier ada untuk mencegah gangguan ke toko. Yang berlaku
juga untuk monster.
“Sejujurnya,ini
sedikit menakutkan.apa kutukannya benar benar hilang?”
“Ah,
seharusnya begitu, bagaimana jika Kutukannya tidak menghilang?”
“Tenang saja. Lagi pula aku juga sembuh dari kutukan.”
“Eh? Eh!! Kau juga kena kutukan!?”
“Ah,Ya, tipe kutukanku adalah secara acak berhadapan dengan monster
langka berlevel tinggi, tapi aku menyembuhkannya dengan skill【Purification】.”
Ketika
Shin terkena kutukan, Monster langka tanpa henti menyerang shin berulang ulang,
sampai Shin lelah karena itu. Dan ada waktu dimana Shin menggunakannya untuk
meningkatkan leve.
“Jadi
begitu.Lalu, apa monster dengan level tertinggi yang menyerangmu?”
“Mungkin yang terkuat Horn Dragon.kurasa sekitar level 200.”
“Apakah itu spesies dengan peringkat tertinggi dari Lesser Dragon?”
“Kau tau?”
“Ah, hanya sedikit.”
Horn Dragon adalah Spesies peringkat tertinggi dari lesser Dragon,
Ukuran mereka 2 kali lebih besar dari lesser dragon biasa dan mereka punya
tanduk dikepalanya, Lesser Dragon berlevel sekitar 100 tapi Horn Dragon
berlevel sekitar 200. Tiera berlevel 57 dari apa yang Shin lihat dari tampilan
status, jadi tidak ada kemungkinan menang melawan Naga tersebut.
Di THE NEW GATE, level maximum pemain adalah 255, dan level maksimum
monster adalah 1000. Sekitar 4 kali lipat dari lvl pemain.Ini diselesaikan oleh
reincarnasi seperti Shin dan pemain level tinggi lainnya .Khususnya Shin, atau
Rokuten, bisa dengan mudah mengalahkan monster boss dan tidak pernah lelah
karena itu. Tetapi bahkan Shin tidak boleh lengah,karena monster bos biasanya
berlevel 1000. Jadi Shin tidak pernah merasa bahaya dari monster langka
berlevel 200.
“Tapi, katanya beberapa pasukan elit Knight diperlukan untuk melawan
Horn Dragon.”
“Pasukan Elit? Kenapa mereka perlu time lit untuk sesuatu seperti itu?”
“Shh… Mereka benar benar elit,kau tahu.apa kau melihat benteng besar di
dekat toko sebelum kau kesini?”
“Ah, kurasa aku melihatnya.”
“Itu adalah Benteng yang diperkuat yang mengelilingi kerajaan
Bayreuth.ya, Kapten pasukan elit tim Knight di Negara ini hanya sekitar 157.
Dan Horn dragon sekitar lvl 200, jadi kapten butuh 40 level lagi untuk
melawannya. Dan hanya orang yang punya pikiran kacau yang melawan monster itu
sendirian,jadi tidak ada yang menyombongkan itu.”
“158…itu…?”
“Ya. Itu gila untuk menantang orang terkuat no.2 di kerajaan sendirian.”
Sepertinya Tiera berpikir shin terkejut karena level tinggi kapte.Tetapi
sebenarnya, levelnya terlalu kecil. Shin berpikir itu aneh punya level seperti
itu. Dan Level itu hanya mencapa kelas menengah di pemain standar.biasanya ,
standar pemain itu seperti Shin.
Jika seekor monster yang punya level lebih tinggi dari Horn Dragon muncul,
itu mungkin memusnahkan 2 atau 3 negara. Pikir Shin.
“Baiklah, ayo tinggalkan toko jadi kita bisa melihat apakah kutukannya
sudah hilang.”
“Tunggu, apa kau tidak mendengar ceritaku?”
“aku mendengarnya. Lebih baik memastikannya sekarang jika masih ada masalah.”
“Tidak akan.Bagaimana jika Horn Dragon menyerang kita?”
“oh.”
“…..Hey, untuk memastikan saja, berapa levelmu?”
“Aku level 255?”
“……..”
Mereka berdua tiba tiba diam. Shin mengatakan itu dengan jujur, tapi
kelihatannya Tiera meragukannya.
“Tiera?”
“255…? Sama dengan master?”
“ah ya, level ku 255, sama dengan Schnee.”
“Benarkah?”
“Ya.”
“Apa itu benar?”
“Itu benar.”
“Benar benar ju――”
“Iya! Iya! Aku sudah mengatakannya berulangkali!”
“――jur…”
Percakapan berhenti sebelum itu menjadi pertarungan kebenaran.
“Apa kau bisa menggunakan 【Analyze】? Jika kau bisa,
seharusnya kau juga bisa melihat stats ku.”
“Aku
tidak bisa. Hanya penerus Skill yang bisa menggunakannya.”
“Apa itu Penerus Skill?”
“… Aku mulai ragu dengan hal wajar mu.”
Jika dia adalah penduduk dunia ini, dia harus tau itu juga. Tetapi Shin,
yang baru saja dating ke dunia ini, tidak tau apapun tentang hal wajar.sebenarnya
, dia mengganggap itu sama di gam dan ikut dengan aliran.
“Walau dibilang hal wajar, aku tidak mengerti itu dengan baik karena aku
hidup jauh dari desan manusia untuk waktu yang lama.”
Karena dia tidak bisa mengatakan bahwa dia berada di game sebelum dating
kesini, dia memutuskan untuk mengatakan dia tinggal sebagai petapa.Itu sebagai alas
an untuk ketidaktahuannya tentang dunia ini, piker Shin.
“Aku mengerti. Aku akan memberitahun semua yang perlu kau tahu, kau
hanya perlu bertanya jika ada sesuatu yang tidak kau mengerti.”
“Terima kasih.”
Shin menundukkan kepalanya untuk mengekspresikan perasaan terimakasihnya
saat Tiera mengatakan” entah bagaimana…”/
“Pertama tama, Penerus Skill. Karena orang yang bisa membaca symbol menghilang
bersama dengan skill-skill. Skill hanya bisa di teruskan sekarang. Banyak Skill
yang hilang saat ‘Dusk of the Majesty’ dan sekarang,kurang dari 100 skill yang
tersisa.”
“Kurang dari 100,huh?...”
Shin tidak bisa menutup kekagetannya dari angka itu. THE NEW GATE
terkenal karena skill yang banyak, dan angka yang muncul dari Tiera bahkan
tidak sampai 1/10 dari total Skill.
“Sekarang, skill digunakan untuk mendapatkan keuntungan pribada. Orang
yang hidup untuk bertarung, seperti petualang dan ksatria ,menggunakan skill
yang lebih lemah yang di sebut Seni. Meskipin punya nama yang sama dengan skill
asli, kekuatan dan efek hanya bernilai 1/3 dari aslinya.Sihir yang ditunjukkan
master kapadakan adalah ‘Skill Sihir’ , tapi aku hanya bisa menggukanan ‘Seni
Sihir’. Dan perbedaan kekuatannya sangat besar.”
“Jadi begitu,Skill yang menjadi lemah di sebut Seni. Apa ada pemisah
level di Seni?”
Beberapan Level di skill punya settingannya masing masing.Shin
mengaktidkan 【Analyze • Ⅹ】. Dia dengan cepat mengerti Skill,Karena
huruf I ~ X ditambah setelah nama skill.
Yang terkecil adalah I dan yang tertinggi adalah X (angka yunani). Pengaturan
ini hamper tidak ada di skill bertarung, dan hampir semua support skill
menggunakan system pengaturan ini.
“Sejauh yang kutahu, Seni tidak punya level seperti Skill.”
“pasti sulit
bertarung menggunakan Seni…”
Shin tidak bisa membayangkan kesulitan bertarung menggunakan Seni,
dimana skill lebih baik dari Seni.
“Kau bisa menggunakan Skill kan?
Skill apa yang bisa kau gunakan?barusan kau menggunakan salah satunya
kan? Berapa skill yang bisa kau ganan? 2? 3? Tidak mungkin!! Apa 4?!”
“benar, 1 digit terlalu sedikit . aku yakin aku bisa menggunakan
setidaknya 1000 bahkan lebih. Walaupun aku tidak tau angka pastinya, karena aku
tidak pernah menghitungnya.”
“Apa? 1000? Apa aku salah dengar?”
Tiera menggukkan kepalanya dan berpikir apakah Shin bercanda atau tidak .
Itu kelihatan seperti candaan, karena sangat jauh dari halwajar dunia ini,
meskipun candaannya itu bukan kebohongan.
“Apa kau punya skill 【Analyze】? Aku bisa
meminjamkannya padamu,walaupun level skillnya hanya I , jadi tidak bisa melihat
batas levelku, tapi mungkin akan berguna jika kau punya. Baiklah , aku akan
menggunakan Skill 【Secret Books Creation】.”
“?”
Tiera kebingungan melihat Shin menggerakkan tangannya di udara.
“Pembuatan selesai.”
“…”
“Ap, apa ini?”
Shin memberikan Gulungan kepada tiera. banyak potensial dari penurunan
penguasaan skill yang bisa didapat dan keuntungan jika keahlinan skill naik
pada tingkat tertentu. Salah sati keuntungan 【Secret Books
Creation】yaitu kemungkinan untuk membuat item. 【Secret Books
Creation】 bisa membuat gulungan. Saat 【Secret Books
Creation】 digunakan, mungkin untuk pemain lain untuk
mempelajari skill dari buku.
Meskipun itu beralasan, banyak pembatasan di buat di skill, seperti
jumlah skill yang bisa dibuat, pemain tidak bisa mendapat skill jika kondisi
penerimaan tidak terpenuhi dst
Awalnya, 【Secret Books Creation】 juga punya
beberapa skill yang tidak bisa dibuat . karena hanya ada sedikit skill kuat
yang bisa dibuat dengan 【Secret Books Creation】. Skill kelas
tinggi dari 【Secret Books Creation】 hanya terbatas
pada level rendah dan juga ada batasan level.
【Analyze】sebenarnya tidak dianggap sebagai
skill. Bahkan pembatasan 【Secret Books Creation】 dibuat minimum.
Jadi Shin bisa membagikan skill dengan pemain tak terbatas karena ini. Itu
adalah salah satu alasan kenapa dia membuat gulungan itu.
“Buku rahasia
【Analyze】. Jika kau membacanya,kau akan bisa
memakai skill ini.”
Karena
【Secret Books Creation】 tidak bisa
membantu karakter, Shin berpikir untuk memanfaatkannya. Tetapi, dia berencana
meminta maaf jika itu tidak bekerja. Hal seperti itu tidak akan diketahui jika
dia tidak mencobanya.
“Apa
skill bisa digunakan setelah digunakan? Tapi aku tidak punya sesuatu yang sama
harga dengan ini.”
“Sama
harga?”
Shin
ingin memberikna itu secara gratis tetapi Tiera sepertinya tidak
mengerti.Karena, Skill dianggap sebagai barang berharga di dunia ini.
“Aku
sudah memberitahumu kan? Skill juga sangat berharga. Bagaimanapun, seseorang
membutuhkan uang yang banyak untuk menpelajari skill dari masti. Dan kau akan
memberikan ini gratis?
“Eh, iya, biarpun aku ingin mengatakan ini. Apa aku melakukan sesuatu
yang salah?
“Untuk saat ini, tolong tahan dirimu untuk memberitahunya pada orang
lain. Karena itu mungkin menjadi masalah yang serius.Tergantung situasi,
nyawamu mungkin terancam.”
“sampai segitunya!?”
Shin memutuskan untuk memberikan skill dari 【Secret Books
Creation】 pada orang yang dipercayainya, karena dia tidak
pernah berpikir nyawanya akan di incar oleh seseorang.
“yaa,
tidak perlu takut. Kurasa Tiera akan baik baik saja, jadi apa kau sudah
membacanya?”
“Tidak,
setelah aku menggunakanya apa ada tuntutan kompensasi?”
“Tidak!!”
Apa
aku Pengecoh jahat!? Shin ingin membantah. Tetapi, karena ada kemungkinan
nyawanya akan diincar, itu wajar kalau hati hati.
“Memberika skill gratis adalah modus operasi kan?
“Jika
begitu , seharusnya aku membuat skill kelas tinggi untuk menipumu.”
“untukku,
Bahkan skill ini sangat berharga. Pasti merasa hebat jika punya beberapa
skill.”
“Tapi aku tidak bisa menggunakan Seni . dan aku berpikir ini normal,
jadi aku punya perasaan begitu, karena aku berpikir aku mempunyai semua skill.”
“Penderitaan yang mewah… yaa, terserah. Aku tidak keberatan
mengunakannya.”
“Ah , tidak perlu khawatir. Malah akan jadi memalukan jika kau tidak
menerimanya.”
Tiera mengambil gulungan dan sepertinya yakin untuk saat ini. Shin
mendesaknya untuk membaca itu, jadi dia membukanya dan melihat ke gulungan.
Saat dia mulai membacanya, sebuah cahaya menyelimuti tubuh Tiera dan
menghilang setelah 10 detik. Ini adalah Efek ketika skill diterima.dan
kelihatannya proses pembelajaran skill sudah berhasil.
“Bagaimana?”
Shin khawatir karena dia tidak atau kalau 【Secret Books
Creation】bisa bekerja di dunia ini. Karena itu dia perlu
mencobanya.
“Bagaimanapun
itu adalah perasaan yang misterius. 【Analyze】muncul dipikiranku
setelah aku membuka gulungan itu, dan sesuatu seperti efek aliran
keluar, tetapi tidak ada perasaan tidak enak.”
“Eh, benarkah?”
Shin merasa lega karena Skill berhasil dipelajari. Dari sekarang, dia
akan mengingatnya jika dia akan menggunakannya.
“Aku bisa melihat nama, tapi stats lain punya symbol aneh.”
“Sudah kuduga, namanya kelihatan. Yaaa, symbol aneh itu dinamakan tanda
tanya. Itu hanya akan muncul jika ada perbedaan level yang tinggi. Jadi itu
biasa jika tidak bisa melihat stats.”
“Eh, awalnya nama tidak kelihatan. Tetapi sekarang aku mendapat skill,
aku bisa melihatnya, meskipun statsmu tidak terlihat karena perbadaan level.
Skill ini kurang lebih menunjukkan kau benar benar kuat.”
“Apa kau akan mempercayaiku sekarang? Aku akan menjagamu dari monster
kertika kau keluar dari toko.”
“aku tidak punya pilihan selain memikirkan apa yang sudah kita lakukan
hingga saat ini, jadi aku akan mempercayaimu.”
Tiera sepertinya ingin mempercayai Shin karena Skill 【Analyze】yang baru dia
pelajari. Mungkin masih ada perasaan tidak enak,tentu saja karena Tiera terus
menerus di serang oleh monster hingga saat ini.
“Aku
akan keluar duluan untuk melihat sekitar. Setelah itu, keluarlah.”
“Baiklah.”
Shin
keluar dari Tsuki no Hokora dan melihat are sekitar untuk memastikan tidak ada
monster disekitar. 【Search】juga memastikan bahwa tidak ada
monster disekitar.
“Semua
aman, kau bisa keluar sekarang!”
Tiera
mengintip keluar pintu sambil melihat sekitar.
Di
Tsuki no Hokora, ada skill Penghalang 【Barrier • Ⅹ】 dan 【Wall • Ⅹ】yang di buat
oleh Schnee. 【Barrier • Ⅹ】bisa mencegah monster dari Lvl 900 hingga 1000
(tergantung level pemakai) menyerang toko, dan walaupun mereka menyerang,
dinding tak terlihat bisa menyerangbalik.
Dan 【Wall • Ⅹ】bisa mencegah gangguan
pemain (juga bergantung pada level pemakai) dari level 230 -255. Karena
keduanya level tertinggi, invasi sangat tidak mungkin bahkan dengan 【Cut Through】.
Dan
juga, untuk 【Wall • Ⅹ】,perlu pengaturan permisi jadi tamu biasa tidak
salah dianggap sebagai penyerang.
Pemain
dilarang menggunakan senjata dan skill bertanrung di Tsuki no Hokora. Ketika
Shin adalah pemilik toko, dia membuat detail seperti mencegah pemain
menggunakan senjata.
Sekarang,
radius skill penghalang sekitar 20 mels (T/N: mungkin ente lupa , 1 mel = 1
meter)
“Ayo, kemari.:
“Ehhh,
baiklah…”
Ketika
Shin mengisyaratkan Tiera ,Tiera mendekat perlahan.Itu karena Shin berdiri
sekitar 1 mel dari luar Penghalang.
“……….”
“……….”
Shin
melihat area sekitar saat tiera diam karena gugup.
Setelah
sekitar 5 menit, tidak ada perubahan di sekitar. Kecuali angina hangat yang
meniup rambut mereka.
“Tidak
terjadi apa apa.”
“Yap,
tidak terjadi apa apa”
Kemudian,
setelah 5 menit, Shin memastikan bahwa tidak ada masalah. Itu karena kutukanakan
membuat monster menyerang sekali setiap 10 menit.
“Tidak
ada monster yang datang.”
“Benar.”
Di 5 menit pertama, Tiera gugup dan tidak bisa berhenti melihat sekitar.
“Kutukannya akhirnya hilang, kan?”
“Begitulah.”
Tiera membalas Pertanyaan Shin sambil melihat langit.
Langit begitu luas dan biur, itu membuat mata Tiera terbuka lebar.bukan
langit yang ditutup oleh jendela toko yang selalu dia lihat.
Dia bisa merasakan angina, cahaya matahari dan aroma hutan..Perasaan nostalgia
menyebar keseluruh pikiran Tiera.
Shin merasa lega saat dia melihat Tiera menatap langit. Saat masih perlu
takut karena monster, setidaknya dia tidak perlu khawatir mengenai sekitarnya
atau memuat masalah kepada orang lain. Sekarang sudah mungkin , pergi keluar
toko secara bebas.
“Langit benar benar luas.”
“Oh.”
Tiera mengatakannya seolah olah dia baru mengingatnya.
Kemudian Shin melihat langit bersama Tiera untuk beberapa saat.
Mata tiera bersinar saat dia melihat langit yang luas dan Shin tidak mengatakan
apapun.
“Ayo kembail secepatnya.”
Kata Tiera, sambil Shin mengalihkan pandangannya dari langit ke Tiera.
“Ayo.”
Tidak ada bantahan karena mereka keluar dari toko hanya untuk memastikan
bahwa kutukannya sudah hilang dari Tiera. Setelah itu, mereka berdua berjalan
kembali ke toko.
“Tapi, Benar benar menghilangkan kutukannya.”
Setelah dia
kembali ke konter, Tiera berguman dengan bahagia.Dia masih belum sadar
sepenuhnya.
“Itu kurang
lebih karena skill 【Purification】. Aku punya waktu sulit dan melewati
banyak masalah untuk mendapat skill langka ini.”
“Ssemua
kutukan bisa di bersihkan dengan 【Purification】, kan? Kupikir
sulit untuk menghilangkan kutukan ini.”
“Bukan itu. Karena 【Purification】 hanya bisa
digunakan oleh Pendeta Tingkat tinggi, jadi aku tidak bisa meminta mereka
menemuiku. Dan juga, karena efek dari kutukan, aku tidak bisa datang menemui
mereka dengan monster ada dimana mana.”
“tetapi,
itu mungkin akan berbeda jika punya efek penurunan stats.”
Tiera
baru mengatakan sesuatu yang berbahaya tanpa menyadarinya. Untuk penurunan
stats, Kutukan akan membuat stats turun menjadi 1/10 dari semula. Bahkan melawan
monster lemah akan jadi sulit.
“Sekarang
kutukan sudah hilang, tidak ada gunanya jika memikirkannya.”
“Itu
benar. Bagaimanapun , kau sudah bisa menjelajah bebas sekarang.”
“ya
, walaupun elf membenci rambut hitam, jik rambutnya tidak semuanya berwarna
hitam, mungkin ceritanya berbeda.”
“Hmmm?
Jika rambutnya semua berwarna hitam, tidak baik?”
“Ya.
Aku bahkan tidak bisa menunjukkan rambutku ketika aku dikutuk sebelumnya.
Pewarna rambut akan berubah menjadi hitam setelah beberapa saat. Tetapi sekarang
kutukannya sudah hilang, aku bisa mewarnai rambutku lau.”
“Benarkah.”
Karena mewarnai rambut tidak bisa dilakukan di game, Shin tidak mengerti
hal seperti itu. Lagi pula, sesaat setelah pemain terkena kutukan, mereka akan
seceparnya menggunakan item atau mencari pendeta untuk memurnikannya.Jadi
pemain tidak pernah mewarnaik rambut mereka.
“Ah benar , ini bayaran untuk material dan perhiasan.”
Tiere meletakkan sebuah tas ke konter, itu terlihat gemuk, karena
terdiri dari 50 lebih keping koin emas dan perak.
“apa ini muat ke Item Box?”
Ketika dia mencoba meletakkannya ke Item Box, dia melihat koin meas Geyl
di tampilan layar. Dan kemudian menunjukkan 26J koin emas dan 27 J koin perak. Bagaimanapun,
setiap koin ditunjukkan, terpisah dari tipe. Benar benar berguna.
“Koinnya Menghilang? Benar benar mudah.”
Shin tidak bisa mengatakan apapun kecuali tersenyum kecut karena Tiera
barusaja mengatakan dia juga menginginkannya. Itu adalah fungsi lain dari Item
box dari items. Dan tidak perlu sebuah dompet.
“Untuk sementara, aku perlu mencari sebuah penginapan untuk menginap
hari ini.”
“Apa kau ingin pergi ke Kerajaan Bayreuth?”
“Ya, ada banyak tempat yang ingin kujelajahi. Apa ada tempat yang cocok
untuk mengumpulkan informasi?”
“Baiklah. Tunggu sebentar , dia pergi ke ruangan dibelakan konter.Jika
Shin tidak salah, ada ruangan pribadi disana.
Tiera memasuki ruangan dan 3 menit kemudian dia keluar, membawa sebuah
kertas kepada Shin.
“ini?”
“Surat Pengenalan dari Tsuki no Hokora. Dengan surat ini, kau bisa
memasuki Negara tanpa menunggu antrian inspeksi.”
Kelihatannya ada
antrian panjang saat ingin memasuki sebuah Negara. Shin, yang ingin mencari
penginapan hari ini, mearasa berterimakasih.
“Aku
menghargainya. Aku tidak mau menjadi tuna wisma dan tidur dijalan saat aku
datang kesini. Tapi apa ini baik baik saja? Memberuka surat pengenalan kepada
seseorang yang baru hari ini kautemui.”
Meskipun Shin berpikir bahwa dia tidak memenuhi syarat, Tiera tanpa
diduga menggelengkan kepalanya.
“Kutukan yang berada padaku selama lebih dari 100 tahun sudah
menghilang. Selain itu, kau sudah masuk syarat. Dan juga, kurasa kau adalah
pria yang baik. Tidak ada masalah… bahkan dengan ini, aku masih belum membalas
semua kebaikanmu”
“Pria yang baik… apa yang barusan kaukatakan, aku tidak bisa mendengan
setengahnya?”
“geezz. Aku tidak peduli! Aku bilang tidak ada masalah dan tolong pergi
dengan patuh.”
Tiera mengatakan itu, sambil menyodorkan surat pengenalan kepada Shin. Meskipun
wajahnya melihat kebawah untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah, tapi tetap
bisa dilihat dari telinganya yang berubah menjadi merah.
“Baiklah ,Baiklah. Aku akan menerimanya tanpa keberatan.”
Lagi lagi, Shin tidak menyadarinya. Saat orang lain mungkin sudah
menyadarinya, dia adalah pria yang tidak peka.
“baiklah aku akan pergi sekarang. Dan juga, tolong urus aku saat selanjutnya akan membeli
barang dari monster yang kuburu.”
“aku mengerti, tolong jangan terlalu memaksakan dirimu. Karena ku tidak
akan mendapatkan apapun jika kau mati.
“sampai jumpa nanti.”
“aku menunggu kedatanganmu selanjutnya.”
Tiera menundukkan kepalanya dan Shin melambaikan tangannya sambil keluar
dari Tsuki no Hokora.
◆◆◆◆