Thursday, February 25, 2016

The New Gate Jilid 1 Bab 2 bagian 2

DICARI EDITOR UNTUK SEGALA JENIS TYPO BAIK YANG RINGAN(CAPSLOCK) SAMPAI YANG BERAT(cth: oelh -> oleh)
NOTE: KERJA RODI A.K.A NGGAK DIBAYAR
ada niat email : leosinurat1@gmail.com


Translated by : Tumpal

Shin, menemukan apa yang dia cari, tanpa sadar membuat pose kemenangan.Tiera, yang sedang melihat keanehan Shin. Bersiaga.
“Kabar gembira ,Tiera! Aku sudah tau apa yang membuat kesialanmu.”
“Eh?”
“Percaya padaku. Aku yakin karena tampilan status muncul.Perubahan warna rambut, banyak serangan dari monster, semua itu karena Cursed Gift.”
Cursed Gift?”
Tiera bingung karena dia tidak tau artinya.
Cursed Giftadalah kutukan yang tiba tiba muncul di THE NEW GATE. Artinya kesialan,
Biasanya,pemain bisa mendapat Title atau Giftdari menyelesaikan misi. Kadang kadang, tambahan kemampuan dan item bisa didapat darinya. Bergantung dari Title, stats bisa bertambah sedikit dan skill baru bisa didapat.
Kemudian tiba tiba Cursed Giftsampai ke semua pemain. Kutukan punya efek negative seperti penurunan status acak,mendapat segala jenis ketidaknormalan, secara acak bertarung dengan yang kuat, monster langka dsb. Itu bisa di sembuhkan dengan Skill sihir Purificationatau menggunakan item Holy Water.
Walaupun efeknya acak, pemain dengan Cursed Giftpunya 1 bagian dari badannya yang berubah menjadi hitam. Status nya di tampilan juga menunjukkan gambar lauging reaper (muka malaikan pencabutnyawa yang tertawa )
Dan juga. Shin sudah memastikan disana ada sebuah muka malikat pencabutnyawa yang tertawa di tampilan status Tiera
“Baiklah, biar cepat, Tiera, aku ini kau keluar dari konter dan berdiri di tengah toko.”
“Eh….baiklah…”
Setelah shin mengatakannya, Tiera berdiri di tengah toko tanpa menolak sambil bingun dengan situasi.
“Baiklah. Aktifasi Purification!!”
Untuk menghilangkan kutukan, Shin melebarkan tangannya ke arah Tiera dan mengaktifkan skill sihirnya PurificationShin mendapatkan skill yang sering digunakan Pendeta(Priest) karena suatu alas an.
Cahaya emas perlahan berkumpul di tangan kanan Shin. Dan pada saat yang sama,Seluruh tubuh Tiera ditutupi oleh cahaya emas.
“Ini…ini hangat…”
Meskipun Tiera terkejut karena di selubungi oleh cahaya, dia tidak merasa ada bahaya dari cahaya yang di pancarkan. Malahan Tiera merasa hangat dan nya, ketika proses purification.
Setelah sekitar 5 menit, cahaya perlahan redup dan menghilang.
Bahkan setelah cahaya menghilang, Tiera yang linglung butuh waktu untuk sadar.
“…Apa berhasil?...”
Ucap Shin sambil bingung,ikon Laughing reaper perlahan menghilang dari tampilan status Tiera saat Shin melihatnya.Tetapi, Rambut yang seharusnya berubah menjadi normal,tetapi hampir semua masih hitam..
Atmosfir diantara mereka ber2 menjadi diam sesaat, karena sulit untuk memastikan apakah kutukan sudah menghilang.
“Jadi, bagaimana?” Tanya Tiera.
“Kutukannya sudah hilang tapi… itu….tapi…rambutmu tidak seluruhnya kembali normal…”
Dia merasa sulit memberitahunya.
“Rambut?”
“Ah… Maaf, hanya sebagian rambutmu yang kembali ke warna aslinya. Tetapi, bisa kau pastikan.”
Shin mengatakannya sambil merasa kehilangan semangat. Sebuah cermin diambil dari Item Box dan di berikan kepada Tiera.Tiera mengambil cermin dari Shin dan setelah dia mendengar kata rambut,dan memegangnya di depannya.
Wajah tiera tercerminkan di cermin.Itu adalah Wajah yang tidak pernah berubah. Tetapi sebagian rambutnya berubah menjadi warna Perak yang berkilau.
Itu adalah warna rambut yang pernah dimiliki Tiera
“…Sob…sob…”
Air mata mulai mengalir dari mata Tiera.
Kemudian, air mata mulai mengair deras seperti air terjun.
 “Uu…sob…uu…”
Sambil mengusap ait matanya dengan pakaiaanya, Tiera menangis tersedu sedu.
Dan didepan Tiera, seorang pria yang benar benar kebingungan.
Walau bagaimanapun, dia adalah Shin.
Wanita yang menangis didepannya bukan anak kecil, tetapi  wanita dewasa, tapi karena pemikiran Shin yang terbatas, dia hanya diam di situasi tersebut.
“Sob… sebentar… …hik…aku hanya…mengambil nafas…”
“Ah. Aku mengerti. Santai saja.”
Shin memberika serbet sambil mengembalikan pikirinnya dan mengambil kursi dari konter untuk tempat duduk Tiera sambil mengelap airmata.
◆◆◆
Sekitar 5 menit kemudian, Tiera melepaskan serbet dari wajahnya .Tidak ada air mata yang bersisa, tetapi matanya masih merah.
“Aku minta maaf, aku sudah baikan.”
“Benarkah?”
“Kenapa kau sangat sopan?”
“Tidak,yaa. Walaupun aku menghilangkan kutukanmu, rambutmu hamper tidak berubah jadi aku merasa bersalah karena itu…”
Saat Tiera menangis, Shin khawatir dia mungkin marah karena rambutnya.
Tetapi,dilihat dari ekspresi Tiera,dia tidak menunjukkan tanda akan marah. Saat ini, Shin sangat malu. Dan karena beberapa saat yang lalu, posisinya berkebalikan.
“Aku tidak masalah dengan rambut… jangan terlalu sopan kepadaku.Setelah lebih dari 100 tahun mempunyai rambut berwarna hitam, bahkan jika hanya sedikit, aku senang.”
Tiera tersenyum dan terlihat sangat senang saat dia mengatakannya. Dan semua perasaan takut yang menggetarkan Shin, menghilang ketika melihat senyuman Tiera.
“Benarkah? Aku juga senang.”
Tetapi,pikir Shin. Ibunya dan adik perempuannya selalu mengatakan bahwa rambut sangat berharga bagi wanita.Karena itu Shin merasa tidak puas dengannya.
“ya, aku baik baik saja, jadi tak perlu khawatir. Tapia pa kutukannya benar benar hilang?”
“Ah, seharusnya begitu, tidak salah lagi. Kurasa akan lebih pasti jika kau keluar dari toko.”
Sejak Tiera mengatakan dia baik baik saja,Shin meyakinkan dirinya untuk tidak mempermasalahkannya.
Kutukan Tiera, yaitu secara acak berhadapan dengan monster langka , tidak bisa dibuktikan sudah menghilang kecuali dia keluar dari barrier. Karena monster level tinggi tidak bisa berjalan kedalam barrier .
THE NEW GATE mengejar kenyataan dalam game, jadi objek yang tak terhancurkan hampir tidak ada. Dan Toko pemain,seperti toko Shin sering ditargetkan oleh Pemain pencuri.
Karena itu, banyak skill system barrier ada untuk mencegah gangguan ke toko. Yang berlaku juga untuk monster.
“Sejujurnya,ini sedikit menakutkan.apa kutukannya benar benar hilang?”
“Ah, seharusnya begitu, bagaimana jika Kutukannya tidak menghilang?”
“Tenang saja. Lagi pula aku juga sembuh dari kutukan.”
“Eh? Eh!! Kau juga kena kutukan!?”
“Ah,Ya, tipe kutukanku adalah secara acak berhadapan dengan monster langka berlevel tinggi, tapi aku menyembuhkannya dengan skillPurification.”
Ketika Shin terkena kutukan, Monster langka tanpa henti menyerang shin berulang ulang, sampai Shin lelah karena itu. Dan ada waktu dimana Shin menggunakannya untuk meningkatkan leve.
“Jadi begitu.Lalu, apa monster dengan level tertinggi yang menyerangmu?”
“Mungkin yang terkuat Horn Dragon.kurasa sekitar level 200.”
“Apakah itu spesies dengan peringkat tertinggi dari Lesser Dragon?”
“Kau tau?”
“Ah, hanya sedikit.”
Horn Dragon adalah Spesies peringkat tertinggi dari lesser Dragon, Ukuran mereka 2 kali lebih besar dari lesser dragon biasa dan mereka punya tanduk dikepalanya, Lesser Dragon berlevel sekitar 100 tapi Horn Dragon berlevel sekitar 200. Tiera berlevel 57 dari apa yang Shin lihat dari tampilan status, jadi tidak ada kemungkinan menang melawan Naga tersebut.
Di THE NEW GATE, level maximum pemain adalah 255, dan level maksimum monster adalah 1000. Sekitar 4 kali lipat dari lvl pemain.Ini diselesaikan oleh reincarnasi seperti Shin dan pemain level tinggi lainnya .Khususnya Shin, atau Rokuten, bisa dengan mudah mengalahkan monster boss dan tidak pernah lelah karena itu. Tetapi bahkan Shin tidak boleh lengah,karena monster bos biasanya berlevel 1000. Jadi Shin tidak pernah merasa bahaya dari monster langka berlevel 200.
“Tapi, katanya beberapa pasukan elit Knight diperlukan untuk melawan Horn Dragon.”
“Pasukan Elit? Kenapa mereka perlu time lit untuk sesuatu seperti itu?”
“Shh… Mereka benar benar elit,kau tahu.apa kau melihat benteng besar di dekat toko sebelum kau kesini?”
“Ah, kurasa aku melihatnya.”
“Itu adalah Benteng yang diperkuat yang mengelilingi kerajaan Bayreuth.ya, Kapten pasukan elit tim Knight di Negara ini hanya sekitar 157. Dan Horn dragon sekitar lvl 200, jadi kapten butuh 40 level lagi untuk melawannya. Dan hanya orang yang punya pikiran kacau yang melawan monster itu sendirian,jadi tidak ada yang menyombongkan itu.”
“158…itu…?”
“Ya. Itu gila untuk menantang orang terkuat no.2 di kerajaan sendirian.”
Sepertinya Tiera berpikir shin terkejut karena level tinggi kapte.Tetapi sebenarnya, levelnya terlalu kecil. Shin berpikir itu aneh punya level seperti itu. Dan Level itu hanya mencapa kelas menengah di pemain standar.biasanya , standar pemain itu seperti Shin.
Jika seekor monster yang punya level lebih tinggi dari Horn Dragon muncul, itu mungkin memusnahkan 2 atau 3 negara. Pikir Shin.
“Baiklah, ayo tinggalkan toko jadi kita bisa melihat apakah kutukannya sudah hilang.”
“Tunggu, apa kau tidak mendengar ceritaku?”
“aku mendengarnya. Lebih baik memastikannya sekarang jika masih ada masalah.”
“Tidak akan.Bagaimana jika Horn Dragon menyerang kita?”
“oh.”
“…..Hey, untuk memastikan saja, berapa levelmu?”
“Aku level 255?”
“……..”
Mereka berdua tiba tiba diam. Shin mengatakan itu dengan jujur, tapi kelihatannya Tiera meragukannya.
“Tiera?”
“255…? Sama dengan master?”
“ah ya, level ku 255, sama dengan Schnee.”
“Benarkah?”
“Ya.”
“Apa itu benar?”
“Itu benar.”
“Benar benar ju――”
“Iya! Iya! Aku sudah mengatakannya berulangkali!”
“――jur…”
Percakapan berhenti sebelum itu menjadi pertarungan kebenaran.
“Apa kau bisa menggunakan Analyze? Jika kau bisa, seharusnya kau juga bisa melihat stats ku.”
“Aku tidak bisa. Hanya penerus Skill yang bisa menggunakannya.”
“Apa itu Penerus Skill?”
“… Aku mulai ragu dengan hal wajar mu.”
Jika dia adalah penduduk dunia ini, dia harus tau itu juga. Tetapi Shin, yang baru saja dating ke dunia ini, tidak tau apapun tentang hal wajar.sebenarnya , dia mengganggap itu sama di gam dan ikut dengan aliran.
“Walau dibilang hal wajar, aku tidak mengerti itu dengan baik karena aku hidup jauh dari desan manusia untuk waktu yang lama.”
Karena dia tidak bisa mengatakan bahwa dia berada di game sebelum dating kesini, dia memutuskan untuk mengatakan dia tinggal sebagai petapa.Itu sebagai alas an untuk ketidaktahuannya tentang dunia ini, piker Shin.
“Aku mengerti. Aku akan memberitahun semua yang perlu kau tahu, kau hanya perlu bertanya jika ada sesuatu yang tidak kau mengerti.”
“Terima kasih.”
Shin menundukkan kepalanya untuk mengekspresikan perasaan terimakasihnya saat Tiera mengatakan” entah bagaimana…”/
“Pertama tama, Penerus Skill. Karena orang yang bisa membaca symbol menghilang bersama dengan skill-skill. Skill hanya bisa di teruskan sekarang. Banyak Skill yang hilang saat ‘Dusk of the Majesty’ dan sekarang,kurang dari 100 skill yang tersisa.”
“Kurang dari 100,huh?...”
Shin tidak bisa menutup kekagetannya dari angka itu. THE NEW GATE terkenal karena skill yang banyak, dan angka yang muncul dari Tiera bahkan tidak sampai 1/10 dari total Skill.
“Sekarang, skill digunakan untuk mendapatkan keuntungan pribada. Orang yang hidup untuk bertarung, seperti petualang dan ksatria ,menggunakan skill yang lebih lemah yang di sebut Seni. Meskipin punya nama yang sama dengan skill asli, kekuatan dan efek hanya bernilai 1/3 dari aslinya.Sihir yang ditunjukkan master kapadakan adalah ‘Skill Sihir’ , tapi aku hanya bisa menggukanan ‘Seni Sihir’. Dan perbedaan kekuatannya sangat besar.”
“Jadi begitu,Skill yang menjadi lemah di sebut Seni. Apa ada pemisah level di Seni?”
Beberapan Level di skill punya settingannya masing masing.Shin mengaktidkan Analyze . Dia dengan cepat mengerti Skill,Karena huruf  I ~ X ditambah setelah nama skill. Yang terkecil adalah I dan yang tertinggi adalah X (angka yunani). Pengaturan ini hamper tidak ada di skill bertarung, dan hampir semua support skill menggunakan system pengaturan ini.
“Sejauh yang kutahu, Seni tidak punya level seperti Skill.”
“pasti sulit bertarung menggunakan Seni…”
Shin tidak bisa membayangkan kesulitan bertarung menggunakan Seni, dimana skill lebih baik dari Seni.
“Kau bisa menggunakan Skill kan?  Skill apa yang bisa kau gunakan?barusan kau menggunakan salah satunya kan? Berapa skill yang bisa kau ganan? 2? 3? Tidak mungkin!! Apa 4?!”
“benar, 1 digit terlalu sedikit . aku yakin aku bisa menggunakan setidaknya 1000 bahkan lebih. Walaupun aku tidak tau angka pastinya, karena aku tidak pernah menghitungnya.”
“Apa? 1000? Apa aku salah dengar?”
Tiera menggukkan kepalanya dan berpikir apakah Shin bercanda atau tidak . Itu kelihatan seperti candaan, karena sangat jauh dari halwajar dunia ini, meskipun candaannya itu bukan kebohongan.
“Apa kau punya skill Analyze? Aku bisa meminjamkannya padamu,walaupun level skillnya hanya I , jadi tidak bisa melihat batas levelku, tapi mungkin akan berguna jika kau punya. Baiklah , aku akan menggunakan Skill Secret Books Creation.”
“?”
Tiera kebingungan melihat Shin menggerakkan tangannya di udara.
“Pembuatan selesai.”
“…”
“Ap, apa ini?”
Shin memberikan Gulungan kepada tiera. banyak potensial dari penurunan penguasaan skill yang bisa didapat dan keuntungan jika keahlinan skill naik pada tingkat tertentu. Salah sati keuntungan Secret Books Creationyaitu kemungkinan untuk membuat item. Secret Books Creation bisa membuat gulungan. Saat Secret Books Creation digunakan, mungkin untuk pemain lain untuk mempelajari skill dari buku.
Meskipun itu beralasan, banyak pembatasan di buat di skill, seperti jumlah skill yang bisa dibuat, pemain tidak bisa mendapat skill jika kondisi penerimaan tidak terpenuhi dst
Awalnya, Secret Books Creation juga punya beberapa skill yang tidak bisa dibuat . karena hanya ada sedikit skill kuat yang bisa dibuat dengan Secret Books Creation. Skill kelas tinggi dari Secret Books Creation hanya terbatas pada level rendah dan juga ada batasan level.
Analyzesebenarnya tidak dianggap sebagai skill. Bahkan pembatasan Secret Books Creation dibuat minimum. Jadi Shin bisa membagikan skill dengan pemain tak terbatas karena ini. Itu adalah salah satu alasan kenapa dia membuat gulungan itu.
“Buku rahasia Analyze. Jika kau membacanya,kau akan bisa memakai skill ini.”
Karena Secret Books Creation tidak bisa membantu karakter, Shin berpikir untuk memanfaatkannya. Tetapi, dia berencana meminta maaf jika itu tidak bekerja. Hal seperti itu tidak akan diketahui jika dia tidak mencobanya.
“Apa skill bisa digunakan setelah digunakan? Tapi aku tidak punya sesuatu yang sama harga dengan ini.”
“Sama harga?”
Shin ingin memberikna itu secara gratis tetapi Tiera sepertinya tidak mengerti.Karena, Skill dianggap sebagai barang berharga di dunia ini.
“Aku sudah memberitahumu kan? Skill juga sangat berharga. Bagaimanapun, seseorang membutuhkan uang yang banyak untuk menpelajari skill dari masti. Dan kau akan memberikan ini gratis?
“Eh, iya, biarpun aku ingin mengatakan ini. Apa aku melakukan sesuatu yang salah?
“Untuk saat ini, tolong tahan dirimu untuk memberitahunya pada orang lain. Karena itu mungkin menjadi masalah yang serius.Tergantung situasi, nyawamu mungkin terancam.”
“sampai segitunya!?”
Shin memutuskan untuk memberikan skill dari Secret Books Creation pada orang yang dipercayainya, karena dia tidak pernah berpikir nyawanya akan di incar oleh seseorang.
“yaa, tidak perlu takut. Kurasa Tiera akan baik baik saja, jadi apa kau sudah membacanya?”
“Tidak, setelah aku menggunakanya apa ada tuntutan kompensasi?”
“Tidak!!”
Apa aku Pengecoh jahat!? Shin ingin membantah. Tetapi, karena ada kemungkinan nyawanya akan diincar, itu wajar kalau hati hati.
“Memberika skill gratis adalah modus operasi kan?
“Jika begitu , seharusnya aku membuat skill kelas tinggi untuk menipumu.”
“untukku, Bahkan skill ini sangat berharga. Pasti merasa hebat jika punya beberapa skill.”
“Tapi aku tidak bisa menggunakan Seni . dan aku berpikir ini normal, jadi aku punya perasaan begitu, karena aku berpikir aku mempunyai semua skill.”
“Penderitaan yang mewah… yaa, terserah. Aku tidak keberatan mengunakannya.”
“Ah , tidak perlu khawatir. Malah akan jadi memalukan jika kau tidak menerimanya.”
Tiera mengambil gulungan dan sepertinya yakin untuk saat ini. Shin mendesaknya untuk membaca itu, jadi dia membukanya dan melihat ke gulungan.
Saat dia mulai membacanya, sebuah cahaya menyelimuti tubuh Tiera dan menghilang setelah 10 detik. Ini adalah Efek ketika skill diterima.dan kelihatannya proses pembelajaran skill sudah berhasil.
“Bagaimana?”
Shin khawatir karena dia tidak atau kalau Secret Books Creationbisa bekerja di dunia ini. Karena itu dia perlu mencobanya.
“Bagaimanapun itu adalah perasaan yang misterius. Analyzemuncul dipikiranku setelah aku membuka gulungan itu, dan sesuatu seperti efek aliran keluar, tetapi tidak ada perasaan tidak enak.”
“Eh, benarkah?”
Shin merasa lega karena Skill berhasil dipelajari. Dari sekarang, dia akan mengingatnya jika dia akan menggunakannya.
“Aku bisa melihat nama, tapi stats lain punya symbol aneh.”
“Sudah kuduga, namanya kelihatan. Yaaa, symbol aneh itu dinamakan tanda tanya. Itu hanya akan muncul jika ada perbedaan level yang tinggi. Jadi itu biasa jika tidak bisa melihat stats.”
“Eh, awalnya nama tidak kelihatan. Tetapi sekarang aku mendapat skill, aku bisa melihatnya, meskipun statsmu tidak terlihat karena perbadaan level. Skill ini kurang lebih menunjukkan kau benar benar kuat.”
“Apa kau akan mempercayaiku sekarang? Aku akan menjagamu dari monster kertika kau keluar dari toko.”
“aku tidak punya pilihan selain memikirkan apa yang sudah kita lakukan hingga saat ini, jadi aku akan mempercayaimu.”
Tiera sepertinya ingin mempercayai Shin karena Skill Analyzeyang baru dia pelajari. Mungkin masih ada perasaan tidak enak,tentu saja karena Tiera terus menerus di serang oleh monster hingga saat ini.
“Aku akan keluar duluan untuk melihat sekitar. Setelah itu, keluarlah.”
“Baiklah.”
Shin keluar dari Tsuki no Hokora dan melihat are sekitar untuk memastikan tidak ada monster disekitar. Searchjuga memastikan bahwa tidak ada monster disekitar.
“Semua aman, kau bisa keluar sekarang!”
Tiera mengintip keluar pintu sambil melihat sekitar.
Di Tsuki no Hokora, ada skill Penghalang  Barrier dan Wall yang di buat oleh Schnee. Barrier bisa mencegah monster dari Lvl 900 hingga 1000 (tergantung level pemakai) menyerang toko, dan walaupun mereka menyerang, dinding tak terlihat bisa menyerangbalik.
Dan Wall bisa mencegah gangguan pemain (juga bergantung pada level pemakai) dari level 230 -255. Karena keduanya level tertinggi, invasi sangat tidak mungkin bahkan dengan Cut Through.
Dan juga, untuk Wall ,perlu pengaturan permisi jadi tamu biasa tidak salah dianggap sebagai penyerang.
Pemain dilarang menggunakan senjata dan skill bertanrung di Tsuki no Hokora. Ketika Shin adalah pemilik toko, dia membuat detail seperti mencegah pemain menggunakan senjata.
Sekarang, radius skill penghalang sekitar 20 mels (T/N: mungkin ente lupa , 1 mel = 1 meter)
“Ayo, kemari.:
“Ehhh, baiklah…”
Ketika Shin mengisyaratkan Tiera ,Tiera mendekat perlahan.Itu karena Shin berdiri sekitar 1 mel dari luar Penghalang.
“……….”
“……….”
Shin melihat area sekitar saat tiera diam karena gugup.
Setelah sekitar 5 menit, tidak ada perubahan di sekitar. Kecuali angina hangat yang meniup rambut mereka.
“Tidak terjadi apa apa.”
“Yap, tidak terjadi apa apa”
Kemudian, setelah 5 menit, Shin memastikan bahwa tidak ada masalah. Itu karena kutukanakan membuat monster menyerang sekali setiap 10 menit.
“Tidak ada monster yang datang.”
“Benar.”
Di 5 menit pertama, Tiera gugup dan tidak bisa berhenti melihat sekitar.
“Kutukannya akhirnya hilang, kan?”
Tiera
“Begitulah.”
Tiera membalas Pertanyaan Shin sambil melihat langit.
Langit begitu luas dan biur, itu membuat mata Tiera terbuka lebar.bukan langit yang ditutup oleh jendela toko yang selalu dia lihat.
Dia bisa merasakan angina, cahaya matahari dan aroma hutan..Perasaan nostalgia menyebar keseluruh pikiran Tiera.
Shin merasa lega saat dia melihat Tiera menatap langit. Saat masih perlu takut karena monster, setidaknya dia tidak perlu khawatir mengenai sekitarnya atau memuat masalah kepada orang lain. Sekarang sudah mungkin , pergi keluar toko secara bebas.
“Langit benar benar luas.”
“Oh.”
Tiera mengatakannya seolah olah dia baru mengingatnya.
Kemudian Shin melihat langit bersama Tiera untuk beberapa saat.
Mata tiera bersinar saat dia melihat langit yang luas dan Shin tidak mengatakan apapun.
“Ayo kembail secepatnya.”
Kata Tiera, sambil Shin mengalihkan pandangannya dari langit ke Tiera.
“Ayo.”
Tidak ada bantahan karena mereka keluar dari toko hanya untuk memastikan bahwa kutukannya sudah hilang dari Tiera. Setelah itu, mereka berdua berjalan kembali ke toko.
“Tapi, Benar benar menghilangkan kutukannya.”
Setelah dia kembali ke konter, Tiera berguman dengan bahagia.Dia masih belum sadar sepenuhnya.
“Itu kurang lebih karena skill Purification. Aku punya waktu sulit dan melewati banyak masalah untuk mendapat skill langka ini.”
“Ssemua kutukan bisa di bersihkan dengan Purification, kan? Kupikir sulit untuk menghilangkan kutukan ini.”
“Bukan itu. Karena Purification hanya bisa digunakan oleh Pendeta Tingkat tinggi, jadi aku tidak bisa meminta mereka menemuiku. Dan juga, karena efek dari kutukan, aku tidak bisa datang menemui mereka dengan monster ada dimana mana.”
“tetapi, itu mungkin akan berbeda jika punya efek penurunan stats.”
Tiera baru mengatakan sesuatu yang berbahaya tanpa menyadarinya. Untuk penurunan stats, Kutukan akan membuat stats turun menjadi 1/10 dari semula. Bahkan melawan monster lemah akan jadi sulit.
“Sekarang kutukan sudah hilang, tidak ada gunanya jika memikirkannya.”
“Itu benar. Bagaimanapun , kau sudah bisa menjelajah bebas sekarang.”
“ya , walaupun elf membenci rambut hitam, jik rambutnya tidak semuanya berwarna hitam, mungkin ceritanya berbeda.”
“Hmmm? Jika rambutnya semua berwarna hitam, tidak baik?”
“Ya. Aku bahkan tidak bisa menunjukkan rambutku ketika aku dikutuk sebelumnya. Pewarna rambut akan berubah menjadi hitam setelah beberapa saat. Tetapi sekarang kutukannya sudah hilang, aku bisa mewarnai rambutku lau.”
“Benarkah.”
Karena mewarnai rambut tidak bisa dilakukan di game, Shin tidak mengerti hal seperti itu. Lagi pula, sesaat setelah pemain terkena kutukan, mereka akan seceparnya menggunakan item atau mencari pendeta untuk memurnikannya.Jadi pemain tidak pernah mewarnaik rambut mereka.
“Ah benar , ini bayaran untuk material dan perhiasan.”
Tiere meletakkan sebuah tas ke konter, itu terlihat gemuk, karena terdiri dari 50 lebih keping koin emas dan perak.
“apa ini muat ke Item Box?”
Ketika dia mencoba meletakkannya ke Item Box, dia melihat koin meas Geyl di tampilan layar. Dan kemudian menunjukkan 26J koin emas dan 27 J koin perak. Bagaimanapun, setiap koin ditunjukkan, terpisah dari tipe. Benar benar berguna.
“Koinnya Menghilang? Benar benar mudah.”
Shin tidak bisa mengatakan apapun kecuali tersenyum kecut karena Tiera barusaja mengatakan dia juga menginginkannya. Itu adalah fungsi lain dari Item box dari items. Dan tidak perlu sebuah dompet.
“Untuk sementara, aku perlu mencari sebuah penginapan untuk menginap hari ini.”
“Apa kau ingin pergi ke Kerajaan Bayreuth?”
“Ya, ada banyak tempat yang ingin kujelajahi. Apa ada tempat yang cocok untuk mengumpulkan informasi?”
“Baiklah. Tunggu sebentar , dia pergi ke ruangan dibelakan konter.Jika Shin tidak salah, ada ruangan pribadi disana.
Tiera memasuki ruangan dan 3 menit kemudian dia keluar, membawa sebuah kertas kepada Shin.
“ini?”
“Surat Pengenalan dari Tsuki no Hokora. Dengan surat ini, kau bisa memasuki Negara tanpa menunggu antrian inspeksi.”
Kelihatannya ada antrian panjang saat ingin memasuki sebuah Negara. Shin, yang ingin mencari penginapan hari ini, mearasa berterimakasih.
“Aku menghargainya. Aku tidak mau menjadi tuna wisma dan tidur dijalan saat aku datang kesini. Tapi apa ini baik baik saja? Memberuka surat pengenalan kepada seseorang yang baru hari ini kautemui.”
Meskipun Shin berpikir bahwa dia tidak memenuhi syarat, Tiera tanpa diduga menggelengkan kepalanya.
“Kutukan yang berada padaku selama lebih dari 100 tahun sudah menghilang. Selain itu, kau sudah masuk syarat. Dan juga, kurasa kau adalah pria yang baik. Tidak ada masalah… bahkan dengan ini, aku masih belum membalas semua kebaikanmu”
“Pria yang baik… apa yang barusan kaukatakan, aku tidak bisa mendengan setengahnya?”
“geezz. Aku tidak peduli! Aku bilang tidak ada masalah dan tolong pergi dengan patuh.”
Tiera mengatakan itu, sambil menyodorkan surat pengenalan kepada Shin. Meskipun wajahnya melihat kebawah untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah, tapi tetap bisa dilihat dari telinganya yang berubah menjadi merah.
“Baiklah ,Baiklah. Aku akan menerimanya tanpa keberatan.”
Lagi lagi, Shin tidak menyadarinya. Saat orang lain mungkin sudah menyadarinya, dia adalah pria yang tidak peka.
“baiklah aku akan pergi sekarang. Dan juga,  tolong urus aku saat selanjutnya akan membeli barang dari monster yang kuburu.”
“aku mengerti, tolong jangan terlalu memaksakan dirimu. Karena ku tidak akan mendapatkan apapun jika kau mati.
“sampai jumpa nanti.”
“aku menunggu kedatanganmu selanjutnya.”
Tiera menundukkan kepalanya dan Shin melambaikan tangannya sambil keluar dari Tsuki no Hokora.

◆◆◆◆


No comments:

Post a Comment